Kutipan Bahagia

Ini tentang dia yang melukis cerita baru di hidupku
Terimakasih ucapku padamu
Terimakasih telah menjadikanku alasanmu berjuang
Terimakasih karena telah memilihku, diantara hawa lain yang menunggu
Terimakasih telah bertengkar dan berdebat denganku, aku suka itu
Terimakasih karena telah memarahiku, saat kau tau aku keras kepala
Terimakasih karena telah mengingatkan ku, agar tak terlalu sering minum kopi. Katamu, nanti lambungku bocor. Hahaa, aku suka saat kau khawatir
Terimakasih telah bertahan sejauh ini
Maaf, ucapku lagi di penghujung celotehanku
Maaf, karena aku tidak selalu mengerti
Maaf, jika terkadang sikapku yang mengganggu
Aku terlalu takut kehilangan. Hingga membuatku berfikir keras tentang mu. Maksudku lebih tepatnya tentang kita
Dariku, yang mengagumimu~

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rabu di Mei Pertama

Egoiskah Hati?