Posts

Showing posts from July, 2018

MENANTIMU

Aku menantimu, menembus kabut dipagi hari Selagi menyambut cahaya matahari Mencatat ratusan juta melodi Yang diam-diam beranjak pergi Berapa bunga telah mekar, bersama ku di pagi ini Pintaku padanya, temani aku sampai kau kembali Tapi dia berjuta kali kuncup dan layu bersamaku Layaknya duri yang memintaku berhenti Perlahan, awan-awan bergerak meninggalkanku Sendiri, disini melawan sepi, dan ku masih menanti Tetes-tetes hujan berjatuhan di atas kursi itu, aku masih menantimu Membasahiku dan mencoba menutup bola mataku Aku menantimu, melewati rintihan hujan itu Dan muncul diantaranya untuk ku Fikirku jika rintihan hujan ini berhenti Dan awan-awan itu pergi, kau akan berada disini Dan tak ada, kau tak ada, dan ku sendiri Kau, yang telah ditunggu begitu lama