Akhir Cerita

Kali ini sungguh aku tak tahu harus mulai dari mana kalimatku. Apa aku harus mulai dari semua kebahagiaan kemarin? Atau langsung saja pada akhir yang menyedihkan? Karena kau tahu, saat ini aku rapuh…. Kemarin, sebelum entah apa yang terjadi padamu semua terlihat baik-baik saja. Kau baik, aku baik, dan kita tetap baik. Kau tahu, kemarin aku merasa betapa hebatnya doaku telah membuat batu itu perlahan melebur. Kau tahu, betapa bahagianya aku ketika batu itu perlahan membuka hatinya untuku. Dan kau tahu, aku sangat bersyukur untuk itu. Tapi sepertinya perlahan aku tahu, dimanja belum tentu dicinta. Ternyata batu itu tetaplah batu dan tidak lebur sama sekali. Namun fikirku, lalu selama ini apa yang terjadi? Apa sesuatu hal yang tidak sengaja? Atau disengaja, hanya untuk membuat keadaan terlihat baik-baik saja? Kau tahu, kemarin fikirku aku mampu mengubah mendungmu. Aku mampu masuk ke dalam kehidupanmu. Tapi benar, memang sulit adanya.. Bukan ku tak sanggup untuk bertahan, ...